Dalam apel pengamanan unjuk rasa, Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali menyampaikan kepada personil gabungan TNI POLRI dan Satpol PP agar dalam melaksanakan pengamanan demo tersebut tidak ada tindakan kekerasan dan tidak ada anggota yang membawa senjata api. Biarkan mereka menyampaikan aspirasinya sesuai undang undang. Karena kegiatan demo ini bersifat preventif cukup kita lakukan dengan Humanis,” Ungkap Kapolres.
Sejumlah elemen buruh di Kabupaten Temanggung,menyampaikan aspirasinya tuntutan aksi DPC F HUKATAN KSBI Kabupaten Temanggung yang isinya, yang pertama Keluarkan Klaster Ketenagakerjaan dari RUU Cipta Kerja Omnibus law, yang kedua Mendesak pembahasan klaster ketenagakerjaan tidak lebih rendah dari UU 13/2003, yang ketiga Mendesak DPRD Kabupaten Temanggung untuk menekan pemerintah Kabupaten Temanggung dalam melindungi hak-hak normative, dan Keempat Mendesak Pemkab Temanggung mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang memberikan hak buruhnya dibawah normative.
Ketua DPRD Kabupaten Temanggung Bapak Yunianto menegosiasi kepada perwakilan demo DPC F HUKATAN KSBI Kabupaten Temanggung, untuk berkoordinasi menyelesaikan masalah di dalam ruang kantor DPRD Kabupaten Temanggung agar tidak menggangu arus lalu lintas di jalan. Akhirnya selesai koordinasi para pendemo membubarkan diri kembali ke rumah masing-masing berjalan dengan tertib dan aman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar