-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Slider

Kamis, 06 Februari 2020

Kasus DBD di Daerah Istimewa Yogyakarta masih cukup tinggi.

Tahun 2019, Dinas Kesehatan DIY mencatat 3.141 kasus DBD. Kabupaten Bantul menjadi kabupaten dengan kasus terbanyak, untuk menekan penyakit DBD Koramil 05 Banguntapan dan petugas puskesmas Banguntapan serta muspika kecamatan Banguntapan koordinasi tentang PSN,

Hal yang mempengaruhi tingginya kasus di wilayah tersebut adalah kepadatan penduduk, mobilitas penduduk yang tinggi, kebersihan lingkungan, dan kesadaran masyarakat terutama dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN).


Awal tahun ini ada penambahan tetapi tidak banyak. Kalau rata-rata di DIY setiap bulan ada 200 sampai 300 kasus DBD,termasuk suspek DBD,

Meski jumlah kasus DBD di DIY cukup tinggi, namun angka kematian DBD terus menurun dari tahun ke tahun.
Enam kasus kematian DBD pada tahun 2019 terjadi di Bantul sebanyak tiga kasus, Sleman satu kasus, Kota Yogyakarta satu kasus, dan Gunungkidul satu kasus. Sementara Kulonprogo tidak ada kasus kematian akibat DBD.

Waspada DBD, Hingga Awal Februari Sudah Ada 50 Pasien di Bantul

Menurut audit yang dilakukan Dinas Kesehatan DIY, enam kasus kematian terjadi karena keterlambatan pasien menuju ke pelayanan kesehatan.

"Setelah audit mereka (yang meninggal) karena terlambat dibawa ke pelayanan kesehatan.
"Ada yang takut biayanya mahal. Sosialisasi PSN harus di gencarkan,
Dengan adanya gerakan tersebut, satu anggota keluarga bertanggungjawab untuk memastikan rumahnya bebas dari jentik nyamuk. Tidak hanya di dalam rumah, tetapi juga di sekitar rumah.
Dengan adanya Jumantik, maka kader jumantik tidak perlu datang ke rumah-rumah untuk memastikan rumah bebas jentik.

"Kalau dulu ada kader, dia yang muter ke rumah-rumah mengecek. Nah sekarang kita ada gerakan satu rumah satu Jumantik. Sehingga kader bisa satu Minggu sekali mengecek melalui pertemuan. Jika masih ada temuan jentik, maka kader akan datang ke rumah dan melakukan pengecekan sekaligus edukasi,
Sebab PSN merupakan langkah paling efektif untuk menekan kasus DBD.

Pen R 05/Btp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update