Temanggung-Kapolda Jateng Irjen Pol Ryco Amelza Dahniel memastikan jalannya Pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2020 di wilayah Kabupaten Temanggung dengan melakukan pemantuan secara langsung di beberapa TPS bersama HM AL Hadziq Bupati Temanggung, Drs Hery Ibnu Wibowo Wakil Bupati Temanggung Bupati, Letkol Inf A.Y David Alam Komandan Kodim 0706/Temanggung dan AKBP Muhamad Ali Kapolres Temanggung,” Kamis (9/01/2020) petang
Kendati demikian Kapolda Jateng Irjen Pol Ryco Amelza Dahniel mengingatkan kewaspadaan dan kerawanan pasca penghitungan suara. Oleh karena itu pengamanan tidak boleh kendur sedikitpun. Dia juga menyampaikan pihak yang menang tidak perlu berlebihan dalam merayakan, begitu juga dengan pihak yang kalah tidak usah terlalu reaksioner,”katanya.
"Alhamdulillah, dari hasil pantuan semua bisa berjalan dengan baik. Beberapa TPS yang diprediksi rawan, dengan indikator jumlah dari pada pemilihnya yang DPT nya lebih dari
3.000 orang semua berjalan lancar. Terimakasih masyarakat Temanggung yang sudah bisa menjalankan proses demokrasi dengan damai, disela-sela mengunjungi TPS Desa Mudal.
Menurut Kapolda Jateng Irjen Ryco Amelza Dahniel, hal ini menunjukan kedewasaan masyarakat Temanggung dalam berdemokrasi dan sangat menjunjung tinggi toleransi, serta nilai-nilai perdamaian. Dia berharap kerukunan ini tetap dipertahankan.
"Kerawanan pasti ada, rasa kecewa pasti ada. Maka nanti pihak yang menang termasuk dengan pendukungnya tidak usah berlebihan dalam merayakan, kemudian pihak yang kalah tidak perlu berlebihan dalam melakukan reaksi terhadap kekalahannya. Siapapun yang menang dan siapaun yang kalah semua warga Temanggung, mari kita rajut persatuan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda Jateng Ryco Amelza Dahniel juga mengingatkan bahwa sebelum berkompetisi dalam demokrasi tingkat bawah ini, para calon sudah melakukan ikrar perdamaian maka hal itu harus tetap dijunjung tinggi. Mereka bahkan telah menyatakan siap menang dan siap kalah, siapapun pemenangnya harus didukung sebab itulah pilihan rakyat.
"Jadi untuk instruksi keamanan kita akan kawal terus semua prosesnya, kita berikan pelayanan keamanan akan kita kawal semuanya. Tapi saya yakin tanpa harus menggunakan penegakan hukum semua bisa berjalan dengan baik,”tuturnya.
Kapolres Temanggung AKBP Muhamad Ali menuturkan, dari 215 desa yang menggelar Pilkdes, 29 di antaranya masuk dalam kategori rawan,hal itu didasarkan atas pengalaman yang sudah sudah,” tuturnya.
Slider
Tag Terpopuler
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar