-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Slider

Selasa, 24 Desember 2019

Letkol Inf Andi Amin Latama S.Sos. Sebagai Irup Upacara Peringatan Hari Ibu ke 91

KARANGANYAR – Bertempat di halaman Makodim, Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos., menjadi irup Upacara Peringatan Hari Ibu ke 91, Senin (23/12/19).

Dandim membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Pelaksanaan PHI mengingatkan kita tentang perjuangan kaum perempuan Indonesia telah menempuh proses yang sangat panjang dalam mewujudkan persamaan peran dan kedudukan dengan kaum laki-laki, mengingat keduanya merupakan sumber daya manusia dan potensi yang turut menentukan keberhasilan pembangunan.

Hakikat Peringatan Hari Ibu (PHI) setiap tahunnya adalah mengingatkan seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerakan perjuangan perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

Tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita, dan semangat persatuan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang: aman, tentram, damai, adil dan makmur sebagaimana dideklarasikan pertama kali dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakanta. Untuk itu sebagai apresiasi atas gerakan yang bersejarah tersebut, Peringatan Hari Ibu (PHI) ditetapkan setiap tanggal 22 Desember sebagai Hari Nasional, sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi Bangsa Indonesia dan diperingati setiap tahunnya, baik di dalam dan luar negeri.

Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang dituntut untuk sadar dan aktif meraih akses serta kesempatan yang sama dengan laki-laki dalam berbagai bidang pembangunan. Oleh karenanya, PHI diharapkan sebagai momen penting untuk mendorong semua pemangku kepentingan guna memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan, dan pada akhirnya memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya, serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai motor penggerak sekaligus agen perubahan (agent of change).

Peringatan Hari lbu (PHI) ke-91 Tahun 2019 adalah titik awal gerakan “percepatan” pemberdayaan perempuan di berbagai bidang pembangunan, dan memberikan perlindungan bagi perempuan untuk mewujudkan arahan Presiden, sehingga tema utama yang diangkat dalam Peringatan Hari lbu ini adalah “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”.

Mengatasi berbagai tantangan tersebut, maka diperlukan pelibatan semua unsur masyarakat dan multistakeholder, termasuk peran laki-laki dalam kampanye- kampanye yang mendukung pencegahan kekerasan, dan pencapaian kesetaraan gender. Selain itu, keterlibatan laki-laki dalam “Her for She” menjadi salah satu komitmen global yang harus digelorakan sampai akar rumput.

Pada kesempatan Peringatan hari lbu (PHI) ke-91 ini, saya ingin mengajak semua perempuan untuk terus maju, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan tentunya akan bersama laki-laki menjadi kekuatan besar yang memastikan terwujudnya SDM unggul dan berdaya saing menuju Indonesia Maju.

Selamat Hari lbu ke-91 bagi kita semua, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melindungi semua langkah dan perjuangan dalam membangun bangsa dan negara tercinta Indonesia.

(Lam-Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update