-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Slider

Sabtu, 21 Desember 2019

Forkopimda Wonogiri Hadiri Pengajian Akbar Bersama Ribuan Jama’ah

WONOGIRI - Bertempat di Rumah Alm. Eyang Kakung Singat Somoredjo bin Somito Dsn. Eromoko Rt. 03 Rw. 03 Ds/Kec. Eromoko Kab. Wonogiri telah berlangsung kegiatan Pengajian Akbar bersama Hj. Heni Maryam Maimun Zubair (dari Rembang) dan K.H Ahmad Muwafig /Gus Muwafig (dari Yogyakarta) dalam rangka memperingati Haul 6 tahun meninggalnya Eyang Kakung Singat Somoredjo bin Somito dan 3 tahun meninggalnya Eyang  Putri Hj. Tumiyem binti Noyosemito yang dihadiri ribuan jama’ah. Jumat (20/12) malam.

Purwanto, mewakili keluarga besar mengucapkan selamat datang kepada seluruh jamaah dan tamu undangan yang hadir pada acara malam hari ini, acara Pengajian Akbar dalam rangka Haul 6 tahun meninggalnya Eyang Kakung Singat Somoredjo bin Somito dan 3 tahun meninggalnya Eyang  Putri Hj. Tumiyem binti Noyosemito.

Kehadiran bapak ibu semua suatu kehormatan bagi kami, Kami atas nama keluarga dan panitia mohon maaf apabila ada kekurangan baik dalam penyambutan dan lain sebagainya dan kami mengucapkan terimakasih kepada panitia atas pelaksanaan acara pada malam hari ini.
Setyo Sukarno Ketua DPRD Kab. Wonogiri mengucapkan, Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri menghaturkan Terima kasih banyak kepada keluarga besar eyang kakung singat yang mengadakan pengajian pada malam hari ini dan semoga Pengajian malam hari ini menambah iman, Islam kepada warga masyarakat Kabupaten Wonogiri.

Yang kita harapkan masyarakat Kabupaten Wonogiri setelah mendapatkan tausiah dari kyai haji Ahmad muwafiq keislamannya agar meningkat, sehingga Wonogiri akan menjadi kota yang beriman, allahumma Amin.

Sekali lagi kami atas nama Pemerintah Kabupaten Wonogiri menghaturkan Terima kasih banyak kepada keluarga besar yang Kakung Singat tentunya kita harapkan dengan pengajian pada malam hari ini sekali lagi rasa keislaman kita, rasa keimanan kita, agar selalu meningkat dan kita harapkan bahwa kita ketahui bersama pada saat ini isu intoleransi dan isu radikalisme menjadi permasalahan yang begitu Momok di negara kita.

K.H Ahmad Muwafig (Gus Muwafig) dalam tausiyahnya menyampaikan Manusia ditakdirkan menjadi mahluk yang dominan asalkan bisa menahan rasa kantuk semua masalah dapat diselesaikan dengan tetap terjaga dari tidur dan memperbanyak doa, kita tahu nabi itu sosok yang kuat menahan rasa kantuk sehingga bisa menjadi dominan di masanya masing – masing.

Berkaitan dengan hakikat manusia tersebut lebih spesifik kita akan bicara mengenai karakter orang jawa, dimana orang jawa kita kenal dari dulu lebih mudah diajari segala sesuatu dengan perantara tembang/lagu jawa termasuk pelajaran agama/akidah seperti yang dilakukan oleh para wali yang menyebarkan ajaran agama islam pada masa lalu, dimana ajaran – ajaran agama dituangkan oleh para wali dalam tembang/lagu jawa untuk mempermudah masyarakat jawa dalam memahaminya.

Seperti tembang/lagu jawa macapat yang merupakan proses/fase perjalanan hidup manusia yang disiratkan dalam tembang/lagu jawa yang berjumlah 11 (Sebelas) tembang dan di dalamnya diselipkan ajaran – ajaran agama islam dalam setiap tembang yang berkaitan dengan perjalanan hidup manusia tiap – tiap fase tersebut.

Begitu pula cara para Kyai Nahdlatul Ulama (NU) memberikan pelajaran agama islam kepada masyarakat jawa sesuai dengan cara yang digunakan oleh para wali terdahulu, karena cara – cara tersebut merupakan cara yang paling sesuai dengan budaya dan karakteristik serta lebih mudah diterima oleh masyarakat jawa, banyak metode – metode dalam yang diterapkan oleh Nahdlatul Ulama (NU) berbeda dari metode yang diterapkan oleh yang lain akan tetapi metode tersebut tidak melanggar apa yang menjadi koridor dalam islam sendiri.

Pengajian akbar turut di hadiri  K.H Ahmad Muwafig /Gus Muwafig (dari Jogjakarta),  Hj. Heni Maryam Maimun Zubair (dari Rembang), Aminudin Ma'ruf (Staf Khusus Presiden RI), Joko Sutopo (Bupati Wonogiri). Letkol Inf Imron Masyhadi, S.E (Komandan Kodim 0728/Wng). AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si (Kapolres Wonogiri). Drs. Setyo Sukarno (Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri). Ari Sumantri (anggota DPRD Kabupaten Wonogiri fraksi PDIP). Kompol Adi Nugroho, S.H., S.I.K (Waka Polres Wonogiri). H. Mubarok, SKM., M.M (Ketua PBNU Kab. Wonigiri). Forkopincam Eromoko. Hadrah Bintang Sembilan dari Solo. Tokoh pemuda, tokoh masyarakat se Kec. Eromoko.Takmir masjid se Kec. Eromoko. Warga Eromoko dan sekitarnya (Pendim 0728/Wng)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update